Review Jurnal Anti Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat

Posted by Loe Saeful Muluk On Senin, 18 Juni 2012 0 komentar


Review Jurnal Anti Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat

ANALISIS HUKUM PENGALIHAN SAHAM PT.ALFA RETAILINDO Tbk. OLEH CARREFOUR INDONESIA DARI PERSPEKTIF UU NO.40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS, UU ANTI MONOPOLI DAN UU PENANAMAN MODAL

Dr. Joni Emirzon, SH., M.Hum


ABSTRAK

Perubahan ritel asal Perancis, Carrefour, menanda-tangani persetujuan pembelian saham atau “share purchase agreement” pada 21 Januari 2008 dengan PT. Alfindo dan Prime Horizon Pte untuk membeli 75% saham mayoritas Alfa supermarket senilai Rp.674 Milyar. Tahun 2007 Carrefour memiliki 30 gerai di seluruh Indonesia ddengan total penjualan setahun mencapai Rp.7 Trilyun, sementara Alfa memiliki 31 gerai supermarket dan 8 gerai AGR (Alfa Gudang Rabat) dengan omset penjualan selalu di atas Rp.3 Triliun. Diperkirakan pasca akuisisi pangsa pasar keduanya bisa mencapai separuh dari keseluruhan bisnis ritel modern di Indonesia.

          Pengambil alihan saham perseroan tunduk pada ketentuan UU nomer 40 thn. 2007 tentang perseroan terbatas, namun perlu juga dicermati apakah pengambil alihan saham Alfa supermarket oleh Carrefour berdampak pada persaingan usaha pasar ritel diImdonesia ditijau dari UU no. 5/1999? Pengambil alihan itu langsung atau tidak langsung pasti berdampak pada eksistensi pasar tradisional. Mestinya pemerintah punya komitmen untuk membina dan melindungi pasar tradisional seperti diamanatkan pasal 13 UU no. 25 tahun 2007 tentang penanaman modal. Setiapekspansi entitas bisnis yang patut di duga akan menimbulkan persaingan tidak sehat dan dapat menghancurkan atau merusak usaha micro, kecil, menengah dan koperasi harus diwaspadai para pemangku kepentingan.
PENDAHULUAN

          Pendahuluan pengambil alihan saham atau akuisisi (take over) adalah salah satu bentuk strategis untuk mengembangkan aktivitas perusahaan. Pengembangan kegiatan perusahaan melalui akuisisi suatu cara yang lebih sederhana bila dibandingkan dengan marger dan konsilidasi. Akuisisi dapat menjadi strategi yang sangan menguntungkan dengan hsil positif bagi pemegang saham kedua belah pihak dan bagi kesehatan jangka panjang, namun demikian tidak tertutup kemungkinan berdampak negatif. Kegiatan pengambil alihan saham atau akuisisi tejadi tidak saja antar perusahaan-perusahaan nasional/domestic, tetapi telah berkembang pengambil alihan saham lintas batasnegara yaitu pengambil alihan saham oleh perusahaan-perusahaan asing terhadap saham-saham perusahaan nasional, bahkan yang telah banyak terjadi diberbagai Negara, termasuk Negara Indonesia.

          Di Indonesia saat ini telah terjadi akuisisi antar perusahaan nasional dan berbagai perusahaan nasional telah diambil saham oleh perussahaan milik asing, baik secara keseluruhan maupun sebagian saham, seperti pengambilan saham PT. Indosat dan PT. Telkomsel oleh Temasek grup. Jika diperhatikan, kecenderungan kegiatan pengambil alihan saham mulai meningkat dengan dua decade terakhir, dimana para eksekutif perusahaan-perusahaan besar dunia mengembangkan pola piker global yaitu untuk mengembangkan perusahaan melalui pengambilo alihan saham atau akuisisi lintas di mancanegara.
PEMBAHASAN

MOTIF PENGAMBIL ALIHAN SAHAM ATAU AKUISISI SAHAM

          Tujuan utama suatu perusahaan adalah mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dimanapun mereka berinvestasi.  Dalam praktik bisnis pengambilan saham atau akuisisi paling banyak dipilih oleh sebagian besar para pengusaha, karena lebig mudah dari pada melaksanakan marger dan konsolidasi. Secara umum tujuan dilakukan akuisisi maupun marger dan konsolidasi perusahaan pada dasarnya sama yaitu antara lain:

a.   Memperbesar pangsa pasar
b.   Memperoleh manfaat perpajakan atau keuangan atau pendapatan
c.    Memperbesar pasokan bahan-bahan baku
d.   Menyuntik sejumlah dana kepada perusahaan target yang sedang mengalami kesulitan likuiditas
e.    Untuk ekspansi usaha
f.       Mengusahakan agar biaya atau pengeluaran atas penelitian dan pengembangan dapat lebih efisien, efektif dan produktif
g.   Sebagai cara untuk menjalankan hubungan bisnis
h.    Menyehatkan kembali perusahaan yg sedang dalam kesulitan
i.        Meningkatkan daya saing perusahaan
j.        Memperbaiki sistim manajemen

MAKNA YURIDIS PENGAMBIL ALIHAN SAHAM

          Akuisisi berasal dari kata kerja “acquire”, didalam kamus di artikan sebagai “menjadi pemilik, pengendalian atau kekuasaan”. Secara yuridis pengaturan akuisisi dapat ditemui dalam UU No.40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas pada Pasal 1 angka 11 berbunyi pengambilalihan adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh badan hukum atau orang perorangan untuk mengambil alih saham perseroan yang mengakibatkan beralihnya pengendalian atas perseroan tersebut.

KLASIFIKASI PENGALIHAN SAHAM (AKUISISI)

Akuisisi dapat dibedakan dalam duat tipe yaitu Akusisi Financial dan Akusisi strategis. Dalam aspek pemasaran, akuisis dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bentuk yaitu:

a)  Akuisisi Horisontal
b)  Akuisisi Vertikal
c)   Akuisisi Konglomerasi
d)  Akuisisi Konsentris

Apabila dilihat dari segi objek transaksi akuisis dapat diklasifikasikan menjadi akuisisi saham, kombinasi, bertahap, dan akuisisi kegiatan usaha.



PENGALIHAN SAHAM PT.ALFA RETILINDO Tbk. OLEH CARREFOUR INDONESIA DARI PERSPEKTIF UU NO.40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS, UU ANTI MONOPOLI DAN UU PENANAMAN MODAL

Pada prinsipnya, secara yuridis tindakan pengambilalihan saham diperbolehkan oleh siapa saja sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No.40 tahun 2007 Pasal 125 ayat 2 yang menentukan bahwa pengambilalihan dapat dilakukan oleh badan hukum atau orang perorangan. Sepanjang memenuhi ketentuan pasal tersebut, pengambilalihan saham sangat terbuka lebar bagi pembisnis ritel di Indonesia.

Jika dicermati aturan pengambilalihan saham yang diatur dalam UU PT No.40 tahun 2007 tidak mengatur secara jelas sebagaimana diatur dalam pasal 125 dan pasal 126. Pasal 126 juga tidak secara tegas menetukan bagaimana batasan-batasan dalam transaksi pengambilalihan saham agar terjadi hal-hal sebagai berikut: 

1.    Akuisisis yang merugikan perusahaan
2.    Akuisisi yang merugikan pemegang saham minoritas
3.    Akuisisi yang merugikan karyawan perusahaan
4.    Akuisisi yang merugikan kreditur
5.   Akuisisi yang merugikan kepentingan masyarakat dan persaingan
KESIMPULAN

Pada prinsipnya UUPT memberikan peluang untuk kegiatan pengambilalihan saham, baik oleh perusahaan maupun perorangan, hanya saja UUPT tidak mengatur secara jelas tentang bagaimana pengaturan kepentingan berbagai pihak yg terkait dengan tindakan pengambilalihan saham tersebut, sehingga kecenderungan akan terjadi kewajiban memperhatikan pihak-pihak yang berhubungan langsung maupun tak langung akan diabaikan pelaku bisnis tersebut, bahkan dampak yang lain jauh akan tumbuh persaingan bisnis yang tidak sehat.

Sumber: http://naufaladami.blogspot.com/2012/06/review-jurnal-anti-monopoli-dan.html
Sumber Jurnal:

SPM KISI2

Posted by Loe Saeful Muluk On Minggu, 27 Mei 2012 0 komentar


1. Sebutkan tujuan perusahaan?
Jawab : Tujuan adalah aturan keputusan yang memungkinkan manajemen untuk mengarahkan dan mengukur prestasi kea rah tujuan.
Tujuan Organisasi :
  1. Tingkat keuntungan
  2. Productivity
  3. Market Position
  4. Product Leadership

2. Sebutkan pengertian konsep dari strategi?
Strategi adalah proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya agar tujuan tersebut dapat tercapai.

3. Jelaskan mengenai strategi korporat?
Strategi ini berkaitan dengan misi organisasi,sehingga disebut grand strategi. Strategi korporat lebih berkenaan dengan pertanyaan dimana sebaiknya bersaing dalam industri tertentu yang merupakan strategi unit bisnis.

4. Jelaskan mengenai strategi unit bisnis?
Strategi unit bisnis berkenaan dengan bagaimana menciptakan dan memelihara keunggulan kompetitif dalam masing2 industri yang telah dipilih oleh suatu perusahaan untuk berpartisipasi.

5. Jelaskan pengertian perilaku organisasi?
Adalah perilaku orang2 dalam organisasi dalam menggunakan input serta dampak terhadap kinerja untuk mencapai tujuan organisasi.




6. Jelaskan pengertian goal congruence?
Adalah keselarasan tujuan antara tindakan2 individu untuk meraih tujuan2 pribadi guna membantu pencapaian tujuan organisasi, dimana keseimbangan antara tujuan perusahaan dan pemenuhan tujuan karyawannya.

7. Sebutkan faktor2 yg mempengaruhi goal congruence keselarasan tujuan?
Faktor Informal:
  1. Factor Eksternal : norma2,sikap, etos kerja
  2. Factor internal : budaya,gaya manajemen, organisasi formal, persepsi, dan komunikasi factor formal
Factor Formal
  1. Pengendalian fisik
  2. Manual
  3. Pengamanan fisik
  4. Sistem pengendalian tugas

8. Sebutkan + dan – organisasi fungsional?
Untung :
  1. Efisien, tingakatan manajer sedikit, biaya2 terkait jabatan relative kecil
  2. Jalur perintah dan tanggung jawab pendek, komunikasi lebih efektif, hambatan diatasi
  3. Pekerjaan dapat lebih cepat
Rugi:
  1. koordinasi sulit dilakukan, menkoordinasi bawahan yang banyak relative lebih sulit.
  2. pembinaan dan control kurang efektif
  3. spefikasi tugas kurang mendalam




9. Sebutkan + dan – organisasi unit bisnis
Keuntungan :
  1. Lingkungan yang tidak stabil dengan perubahan cepat
  2. Penanggung jawab jelas
  3. koordinasi antar fungsi baik
  4. mudah beradaptasi dengan tuntutan luar
kelamahan :
  1. tidak mampu mencapai efisiensi ekonomis
  2. koordinasi antar produk sangat sulit
  3. keahlian teknis hilang, karena tidak ada spesialisasi fungsional

10. Sebutkan + dan – organisasi matriks ?
Keuntungan :
  1. Memanfaatkan karyawan secara fleksibel
  2. mampu mencapai tingkat koordinasi
  3. sesuai untuk pengambilan keputusan yang rumit
Kelamahan :
  1. wewenang ganda
  2. menghabiskan banyak waktu
  3. hanya berjalan jika hub bersifat kolegial

1.    Jelaskan pengertian harga transfer?

Arti luas : harga perpindahan barang / jasanya dipertukarkan antara unit2 atau antar pusat pertanggungjawaban dalam suatu organisasi.
Harga transfer adalah nilai atau harga internal antar divisi dalam suatu perusahaan.

2.    Menurut pendapat, pengukuran dan pengendalian asset?
Pengukuran dan pengendalian asset dilakukan oleh pusat investasi yang memiliki kewenangan menyangkut pengelolaan  laba serta mengelola asset yang dipergunakan untuk memperoleh laba.

3.    jelaskan pengertian pusat investasi?
Pusat investasi adalah pusat pertanggungjawaban dengan kewenangan, diukur prestasinya berdasarkan perbandingan antara laba yang diperoleh dengan asset

4.    jelaskan pengertian perilaku organisasi?
Adalah perilaku orang2 dalam organisasi dalam menggunakan input serta dampak terhadap kinerja untuk mencapai tujuan organisasi

5.    sebutkan proses pengendalian manajemen, minimal 3?

  1. perencaan strategi
  2. penyusunan anggaran
  3. pelaksanaan
  4. analisis laporan kinerja keuangan
  5. pengukuran kinerja
  6. kompensasi manajemen

6.    Sebutkan faktor2 yang mempengaruhi dalam perusahaan?
Faktor informal :
  1. faktor eksternal : norma2, sikap2, etos kerja
  2. internal : budaya, gaya manajemen, organisasi informal, persepsi dan komunikasi
faktor formal :
  1. pengendalian fisik
  2. manual
  3. pengamanan sistem
  4. sistem pengendalian tugas



7.    sebutkan jenis2 pusat pertanggungjawaban?
  1. pusat laba
  2. pusat investasi
  3. pusat pendapatan
  4. pusat beban

8.    jelaskan pengertian pusat laba dan manfaatnya?
Adalah suatu unit organisasi yang di dalamnya pendapatan dan beban diukur berdasarkan moneter
Manfaatnya :
-          kualitas keputusan dapat meningkat
-          kecepatan dari pengambilan keputusan operasional dapat meningkat
-          manajer lebih bebas menggunakan imajinasi dan inisiatifnya

9.    jelaskan tujuan penentuan harga transfer?
  1. memberi informasi yang relevan kepada masing2 unit usaha
  2. menghasilkan keputusan yang selaras dengan cita2
  3. membantu pengukuran kinerja ekonomi dari unit usaha individual

10. sebutkan kelebihan dan kekurangan pusat laba?
Kelebihan :
  1. keputusan tentang operasional lebih cepat
  2. kualitas keputusan lebih baik
  3. manajer kantor pusat lebih memfokuskan diri pada keputusan yang lebih luas
kekurangan :
  1. manajemen kantor pusat kehilangan kendali mengenai keputusan yang telah didelegasikan
  2. manajer kantor pusat cenderung hanya memperhatikan laba jangka pendek
  3. organisasi yang pada awalnya bekerja sama antara fungsi satu dengan yang lain menjadi saling bersaing

11. Apa yang dimaksud Sistem pengendalian manajemen?
Adalah sebuah sistem yang teridiri dari beberapa sub sistem yang saling berkaitan yaitu : pemrograman, penganggaran, akuntansi, pelaporan, dan pertanggungjawaban untuk membantu manajemen mempengaruhi orang lain dalam sebuah perusahaan.

tugas 2 makalah bahasa indonesia

Posted by Loe Saeful Muluk On Minggu, 29 April 2012 0 komentar

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

                                                             
MAKALAH Bahasa Indonesia 2
    “NARKOBA”


NAMA                 :YOGI BUDI PRATAMA

KELAS                :3KA22

NPM                    :13109234















UNTUK MELENGKAPI TUGAS BAHASA INDONESIA 2
UNIVERSITAS GUNADARMA
2012


I
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkah rahmat petunjuk dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan  Penulisan  Makalah  ini. Shalawat dan salam penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang setia sampai akhir jaman.
Adapun Penulisan Makalah ini disusun untuk melengkapi tugas kedua Bahasa Indonesia (softskill) pada jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma.
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Penulisan Makalah ini, terutama kepada :
1.      Ibu Prof. E. S. Margianti, S.E, M.M, selaku Rektor Universitas Gunadarma.
2.      Bapak Bambang Wahyudi S.Kom, M.SI, selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer
3.      Bapak Dr. Setia Wirawan, SKom, M.SI, selaku Ketua Sistem Informasi.
4.      Bapak Jono Suroyo S.Kom, M.SI, selaku Dosen Bahasa Indonesia 2.
5.      Seluruh keluarga tercinta, yang selalu memberikan dorongan dan doa restu-nya.
6.      Dan Kawan – kawan 3KA22 atas solidaritas dan dukungannya.
Dengan  segala  kerendahan  hati, penulis sangat menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam Penulisan Makalah ini. Oleh  karena  itu  penulis mohon maaf atas kekurangan tersebut. Saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan Penulisan Makalah ini. Akhir harapan penulis adalah semoga Penulisan Makalah ini dapat bermanfaat, bagi penulis, perkembangan dunia menjaga kesehatan, serta para pembaca Penulisan Makalah ini.
Akhir kata Assallammualaikum Wr Wb.
Bekasi, 20 April 2012





Yogi Budi Pratama


                                                                          
ii
Daftar isi

                                                                             Halaman

Halaman judul ………………………………………………………………...i
Kata pengantar ……………………………………………………………… ii
Daftar isi ……………………………………………………………………..iii
BAB I  PENDAHULUAN …………………………………………………..1  
      1.1  Latar belakang ……………………………………………………………1
      1.2  Batasan masalah ………………………………………………………….1
      1.3   Rumusan masalah ………………………………………………..............1
      1.4   Tujuan ……………………………………………………………….…...1
      1.5   Manfaat …………………………………………………………..............1
BAB II  KAJIAN PUSTAKA ……………………………………………….2
      2.1.Pengertian kesehatan ……………………………………………………...2
BAB III  METODE  PENELITIAN …………………………………………3
      3.1.Subjek penelitian ………………………………………………….............3
      3.2.Tehnik pengumpulan data…………………………………………............3
      3.3.Tehnik analisis data ……………………………………………………….3
BAB IV  PEMBAHASAN................................................................................4
      4.1.Penjelasan Narkoba……….……………………………………………….4
      4.2.Jenis-jenis narkoba …….…………………………………………………..4
      4.3.Keungulan dan Kelemahan …….………………………………………….5
BAB V PENUTUP ……………………………………………………………6
5.1 Kesimpulan ………………………………………………………………...6
5.2 Saran …………………………………………………………….................6
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………....7







BAB I
PENDAHULUAN


1.1    LATAR BELAKANG
Sejak masa penjajahan sampai sekarang media massa di Indonesia mengalami perkembangan pesat. Mulai dari media cetak seperti surat kabar dan majalah hingga munculnya saluran-saluran baru radio dan televisi. Dari segi isi dan pemberitaan, media juga dapat dikatakan lebih berani dalam mengomentari kebijakan pemerintah atau memberitakan realita di masyarakat.
Artikel adalah karya tulis lengkap di majalah atau surat kabar. Artikel dalam surat kabar biasanya membahas suatu hal secara terperinci. Terdapat banyak macam artikel di beberapa media masa dengan beberapa tema diantaranya tentang olahraga, kesehatan, politik, dll. Diantara beberapa macam tema tersebut penulis tertarik membuat suatu karya ilmiah dengan tema tentang kesehatan yaitu dengan judul tentang NARKOBA.
Penulis tertarik mengambil tema tentang kesehatan ini dikarenakan setiap manusia pasti ingin selalu hidup sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Maka dari itu dengan tulisan yang penulis buat ini dapat membantu para pembaca tentang pentingnya  suatu kesehatan, khususnya kesehatan mengenai narkoba ini.

1.2    BATASAN MASALAH
Pada karya tulis ilmiah ini penulis hanya membatasi pada unsur intrinsik saja yaitu tentang narkoba, jenis-jenis narkoba serta keunggulan dan kelemahan mengenai narkoba.
1.3    RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang dan batasan masalah tesebut, maka kami dapat membuat rumusan masalah sebagai berikut :
1.      Bagaimana pentingnya kesehatan dalam artikel “narkoba” ?
2.      Bagaimana baik dan buruknya apabila menggunakan “narkoba”?
1.4    TUJUAN
Penulisan karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk :
·         Mendeskripsikan pentingnya kesehatan dalam artikel “NARKOBA”
·         Mendeskripsikan cara penulis menggambarkan kesehatan dalam artikel “NARKOBA”
1.5    MANFAAT
Karya tulis ilmiah ini dapat dimanfaatkan sebagai :
1.      Wacana belajar
2.      Untuk lebih memahami kesehatan dalam narkoba.
1
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1  Pengertian Kesehatan
            Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penaggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan termasuk kehamilan dan persalinan.Pendidikan kesehatan adalah proses membantu sesorang, dengan bertindak secara sendiri-sendiri ataupun secara kolektif, untuk membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal yang memengaruhi kesehatan pribadinya dan orang lain.Definisi yang bahkan lebih sederhana diajukan oleh Larry Green dan para koleganya yang menulis bahwa pendidikan kesehatan adalah kombinasi pengalaman belajar yang dirancang untuk mempermudah adaptasi sukarela terhadap perilaku yang kondusif bagi kesehatan.Data terakhir menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan di bidang pemeliharaan kesehatan, seperti Akses, Taspen, dan Jamsostek.Golongan masyarakat yang dianggap 'teranaktirikan' dalam hal jaminan kesehatan adalah mereka dari golongan masyarakat kecil dan pedagang.Dalam pelayanan kesehatan, masalah ini menjadi lebih pelik, berhubung dalam manajemen pelayanan kesehatan tidak saja terkait beberapa kelompok manusia, tetapi juga sifat yang khusus dari pelayanan kesehatan itu sendiri.

                                                                                                               












2
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1  Subjek penilitian
Karya ilmiah ini mengambil subjek artikel “NARKOBA”. artikel ini mewakili artikel-artikel lain yang bertemakan tentang kesehatan.

3.2  Tehnik Pengumpulan data
Teknik  pengumpulan data yang dipakai dalam karya ilmiah ini adalah “Pengamatan atau Observasi”.

3.3  Tehnik Analisis data
Sedangkan Teknik  analisis data yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah metode “Kuantitatif”.
















                                                                        3
          BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Penjelasan Narkoba
                Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba",istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan ZatAdiktif.Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada sekelompok zat yangumumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatannarkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saathendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itudisalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis.Penyebaran Narkoba hingga kini dan penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencarimangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas,pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela. Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yangterjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tuadiharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi Narkoba.Efek-efek narkobaa. Halusinogen, efek dari narkoba bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata contohnya kokain & LTD b. Stimulan , efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu , dan cenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktuc. Depresan, efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangiaktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya putawd. Adiktif , Seseorang yang sudah mengkonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan inginlagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif , karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalamotak,contohnya ganja , heroin , putawe. Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis danakhirnya kematian.

4.2 Jenis-jenis narkoba
a.   Heroin atau diamorfin (INN) adalah sejenis opioid alkaloid.Heroin adalah derivatif 3.6-diasetil dari morfin (karena itulah namanya adalahdiasetilmorfin) dan disintesiskan darinya melalui asetilasi. Bentuk kristal putihnya umumnya adalah garam hidroklorida, diamorfin hidroklorida. Heroin dapat menyebabkan kecanduan. 
                                                                                4
b. Ganja(Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budi daya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya,tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab). Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja danopium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, sebagian Sadhu yang menyembah dewa Shiva menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap Hashish melalui pipa Chilam/Chillum, dan dengan meminum Bhang.d. KontroversiDi beberapa negara tumbuhan ini tergolong narkotika, walau tidak terbukti bahwa pemakainya menjadi kecanduan, berbeda dengan obat-obatan terlarang yang berdasarkan bahan kimiawi dan merusak sel-sel otak, yang sudah sangat jelas bahayanya bagi umatmanusia. Diantara pengguna ganja, beragam efek yang dihasilkan, terutama euphoria(rasa gembira) yang berlebihan, serta hilangnya konsentrasi untuk berpikir diantara para pengguna tertentu.

4.3 Keungulan dan Kelemahan

* Keunggulan

Efek yang dihasilkan juga beragam terhadap setiap individu:

dimana dalam golongan tertentu ada yang merasakan efek yang membuat mereka menjadi malas, sementara ada kelompok yang menjadi aktif, terutama dalam berfikir kreatif (bukan aktif secara fisik seperti efek yang dihasilkan Methamphetamin). Marijuana, hingga detik ini, tidak pernah terbukti sebagai penyebab kematian maupun kecanduan. Bahkan, di masa lalu dianggap sebagai tanaman luar biasa, dimana hampir semua unsur yang ada padanya dapatdimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Hal ini sangat bertolak belakang dan berbedadengan efek yang dihasilkan oleh obat-obatan terlarang dan alkohol, yang menyebabkan penggunanya menjadi kecanduan hingga tersiksa secara fisik, dan bahkan berbuat kekerasan maupun penipuan (aksi kriminal) untuk mendapatkan obat-obatan kimia buatan manusia itu.

*Kelemahan

Efek negatif secara umum adalah bila sudah menghisap maka pengguna akan menjadimalas dan otak akan lamban dalam berpikir. Namun, hal ini masih menjadi kontroversi,karena tidak sepenuhnya disepakati oleh beberapa kelompok tertentu yang mendukung medical marijuana dan marijuana pada umumnya. Selain diklaim sebagai pereda rasasakit, dan pengobatan untuk penyakit tertentu (termasuk kanker), banyak juga pihak yangmenyatakan adanya lonjakan kreatifitas dalam berfikir serta dalam berkarya (terutama pada para seniman dan musisi.



                                                                        5
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
         
Narkoba adalah obat obatan yang dikategorikan terlarang untuk dikonsumsi,Pengertian narkoba penting untuk anda ketahui apa itu narkoba sebenarnya.Narkoba memang membuat para pemakainya menjadi ketagihan padahal obat obatan ini sangat mengerikan bagi tuguh kita.

5.2 SARAN

Diharapkan bagi para pembaca untuk tidak menggunakan narkoba.serta mengetahui apa yang akan terjadi bila menggunakan menggunakan narkoba.




























                                                                        6
DAFTAR PUSTAKA




























                                                                                    7