Proposal Pengembangan Sistem Informasi Penjualan pada suatu Distro secara Online |

Posted by Loe Saeful Muluk On Sabtu, 23 Maret 2013 0 komentar

1. LATAR BELAKANG


Pesatnya perkembangan teknologi pada era sekarang ini sangat menarik untuk mengembangkan teknologi yang sifatnya flexibel. Harapan tersebut muncul karena dari banyaknya pengguna teknologi, dimana salah satunya menggunakan layanan fasilitas internet untuk menyampaikan informasi yang siap dalam penyajiannya. Selain itu memiliki keunggulan yang telah disebutkan, penggunaan fasilitas internet seperti email, chatting, informasi, social network, berita dsb juga tergolong murah untuk dinikmati oleh setiap penggunaanya. Dapat kita bayangkan hanya dengan mengikuti satu situs berorientasi informasi-informasi global, kita dapat menyimak berita-berita terbaru mengenai perkembangan dunia yang terus berkembang. Faktor tersebut disebabkan karena internet dapat berpendapat terhadap perubahan data yang dimasukkan oleh penggunanya.
Teknologi informasi telah memberikan kontribusi yang cukup berarti dalam meningkatkan kegiatan usaha khususnya dalam hal pengolahan data yang memberi dukungan terhadap pengambilan keputusan-keputusan bisnis serta Perkembangan teknologi informasi telah memberikan kontribusi yang cukup berarti dalam meningkatkan kegiatan pelayanan. Berdasarkan pada uraian diatas pemanfaatan teknologi informasi dalam suatu aktivitas bisnis merupakan hal yang cukup penting. Begitu pentingnya hampir setiap perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online.
Oleh karena itu , Kami mengucapkan terimakasih yang telah diberikanya kesempatan guna membuat sebuah sistem informasi Penjualan pada suatu Distro secara Online. Dengan adanya system ini kami berharap bisa membantu dalam penyampaian informasi barang yang terdapat di distro tersebut yang mengikuti sistem informasi global guna mendukungan aktif kelancaran usaha penjualan barang. Selain itu dalam pembuatan sistem ini Kami menggunakan Microsoft Windows XP professional dengan software pembuatan laporan masih menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel. Sedangkan untuk pembuatan coding program menggunakan Dreamweaver dan Mysql untuk database.



2. IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan observasi yang dilakukan di suatu Distro terhadap sistem informasi penjualan barang, dikemukakan hal-hal yang menjadi permasalahan antara lain :
a. Masih ditemukannya kelemahan dalam penyampaian informasi barang yang terdapat di distro tersebut.
b. Transaksi penjualan barang masih bersifat manual, dalam artian harus dating ketempat tersebut untuk membeli sesuatu.
c. Mengikuti sistem informasi global sehingga bukan hanya untuk sarana transaksi tetapi lebih ditekankan pada sarana promosi yang dirasakan masih kurang bagus.

3. RUANG LINGKUP

Adapun metode yang digunakan dalam pembuatan sistem ini adalah :
1. Metode Penelitian, yaitu :
a. Observasi
Yaitu merupakan sutau teknik pengumpulan data yang efektif untuk mempelajari sistem, dengan cara mengamati langsung objek penelitian yaitu di suatu distro di kota bandung.
b. Wawancara
Yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab langsung mengenai data yang diperlukan dari masalah yang akan diangkat.
c. Studi Literatur
Yaitu teknik pengumpulan data dengan membaca buku-buku pustaka yang merupakan penunjang dalam memperoleh data untuk melengkapi dalam penyusunan laporan yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.
2. Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode yang digunakan yaitu paradigma Waterfall (Classic Life Cycle), untuk lebih jelasnya tahapan dari paradigma Waterfall ini adalah :
a. System Engineering (Rekayasa Sistem), merupakan kegiatan untuk menentukan informasi apa yang dibutuhkan oleh sistem atau menentukan kebutuhan-kebutuhan dari sistem yang akan dibuat.
b. Analisys System (Analisis Sistem), dilakukan untuk memperoleh informasi tentang sistem, menganalisis data – data yang ada dalam sistem yang berhubungan dengan kegiatan pencurian kendaraan bermotor. Informasi yang dikumpulkan terutama mengenai kelebihan dan kekurangan sistem.
c. Design (Perancangan), merupakan perancangan sistem baru berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan pada tahap sebelumnya dengan cara merancang perangkat lunak diantaranya Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), Data Dictionary (Kamus Data), Struktur File, Struktur Menu, Merancang input dan rancangan Output.
d. Coding (Pengkodean), yaitu suatu kegiatan untuk membuat program atau mengimplementasikan hasil rancangan program aplikasi yang didalamnya memuat pengkonversian data kedalam sistem yang baru dan pengkonversian sistem secara berkala termasuk dalam hal pemeliharaan sistem itu sendiri.
e. Testing (Pengujian), yaitu kegiatan untuk melakukan pengetasan program yang sudah dibuat, apakah sudah benar atau belum, sudah sesuai atau belum diuji dengan cara manual jika testing sudah benar maka program boleh digunakan.
f. Maintenance (Perawatan), yaitu merupakan suatu kegiatan untuk memelihara program aplikasi yang telah dibuat, agar keutuhan program dapat terjaga seperti validasi data, updating data, dan menjaga program dari serangan virus, orang yang tidak berhak yang dapat merusak program.

4. RUMUSAN MASALAH

Masalah yang ada dalam sistem informasi penjualan barang suatu distro ini dibatasi pada ruang lingkup seperti :
a. Data yang diolah hanya data barang dan data Pengguna Sistem Informasi (Pengguna transaksi secara online)
b. Sistem hanya memberikan informasi barang yang tersedia dan proses pembelian barang tersebut .
c. Sistem Informasi yang dibangun tidak menggunakan Topologi jaringan.
d. Sistem ini tidak membahas mengenai masalah persediaan barang.
e. Pembayaran transaksi dilakukan secara offline, dimana pembeli melakukan transfer uang secara manual pada rekening yang ditetapkan.

5. KEUNTUNGAN SYSTEM

a. Konsumen dapat secara langsung berkonsultasi tentang barang yang akan di beli kepada kasir.
b. Pelanggan dapat melakukan tawar menawar harga sebelum membeli barang yang diinginkan.
c. Terjadinya penipuan pembelian barang yang dilakukan oleh konsumen sanga jarang terjadi.

6. JADWAL PROYEK PEMBUATAN

Untuk merealisasikan pekerjaan Pengembangan Sistem Informasi Penjualan pada suatu Distro secara Online dengan pengaturan waktu berikut ini :M/T4QNJFOZoQI/AAAAAAAAAWU/JM5I31XmIdY/s400/1.jpg">



Catatan :
· Pada setiap awal kegiatan, jadwal yang lebih rinci akan didiskusikan di antara para anggota tim.
· Pada setiap akhir kegiatan, laporan kemajuan akan disiapkan oleh pimpinan tim untuk memberikan gambaran tentang status proyek kepada pihak-pihak yang berkepentingan
Biaya untuk implementasi “Pengembangan Sistem Informasi Penjualan pada suatu Distro secara Online ”diperkirakan sebagai berikut:



7. SUMBER DAYA MANUSIA




8. RENCANA KERJA
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam pembuatan sistem ini, maka disusun langkah-langkah yaitu :

8.1. Analisis Struktur Organisasi
Adapun tugas atau wewenang dari masing – masing bagian dari struktur organisasi diatas sebagai berikut :
1. Manajer
a. Mengkoordinasikan semua kegiatan perusahaan dan mengawasi secara tidak langsung pelaksanaan kegiatan perusahaan apakah sesuai dengan apa yang ditetapkan.
b. Memberikan pembinaan serta pengarahan kepada para bawahannya dalam pelaksanaan ketentuan pokok perusahaan serta berusaha menjaga terciptanya hubungan kerja yang harmonis diantara sesama karyawan.
c. Manajer merupakan seseorang pembuat kebijaksanaan (polici maker) dan pengambil keputusan (deciosen maker) secara cepat dan tepat dalam mengendalikan perusahaan.
2. Bagian Persediaan Barang (Gudang)
a. Mengadakan Pemeriksaan dan melakukan pengawasan terhadap gudang-gudang, diantaranya :
a) Stock T - Shirt
b) Stock Cd music
c) Stock Jacket (Sweater)
d) Stock Poster
e) Stock Topi
b. Melakukan pengawasan terhadap barang yang masuk dan barang yang keluar dari gudang, sehingga stock barang dapat diketahui dengan jelas.
3. Bagian Penjualan
a. Melakukan transaksi penjualan terhadap konsumen secara langsung.
b. Menerima pemesanan barang yang dilakukan oleh konsumen.
c. Bertanggung jawab terhadap keluarnya barang hasil penjualan yang telah dilakukan.
d. Membuat faktur pembelian dari konsumen untuk diberikan kepada bagian administrasi sebagai acuan pembuatan laporan penjualan.
4. Bagian Administrasi
a. Menyelenggarakan aktifitas administrasii keuangan secara tertib dan dapat dipertanggung jawabkan, memberikan pembinaan dan pengarahan kepada bawahannya mengenai pelaksanaan tehnik dalam bidang administrasi dan keuangan.
b. Membantu manajer dalam mengawasi pelaksanaan anggaran yang telah ditetapkan serta membuat laporan atas penyimpangan-penyimpanag.
c. Secara periodik membuat laporan biaya-biaya yang didukung oleh bukti yang sah tentang posisi keuangan, menyelenggarakan pengarsipan dokumen-dokumen pembukuan dengan tertib dan teratur, mengatur pembagian tugas para bawahan, mengkoordinir, serta mengawasi pelaksanaannya.
5. Bagian Produksi
a. Melakukan pengawasan terhadap produksi barang yang dilakukan secara teratur dan tertib.
b. Melaksanakan kegiatan produksi yang telah ditentukan oleh manajer.
c. Bertanggung jawab terhadap barang yang diproduksi sepenuhnya apbila terdapat kesalahan – kesalahan produksi.
d. Melakukan pencatatan terhadap barang – barang yang diproduksi setiap bulannya untuk diberikan kepada manajer sebagai acuan pengambilan keputusan.
8.2. Analisis Prosedur
Prosedur system penjualan berjalan tersebut, dapat dijelaskan melalui alur kerja berdasarkan entitas yang terdapat pada prosedur di atas sebagai berikut :
1. Konsumen
Dengan aktivitas sebagai berikut :
a. Memberikan data pemesanan barang yang diinginkan secara langsung ke bagian penjualan
b. Jika barang yang di pesan tersedia maka pelanggan langsung membayar barang tersebut dan akan mendapatkan barang pesanannya beserta bukti pembelian
c. Apabila barang yang dipesan tidak tersedia maka konsumen akan mendapat komfirmasi atau pemberitahuan bahwa barang yang dipesan tidak tersedia di took tersebut.
2. Bagian Penjualan
Dengan aktivitas sebagai berikut :
a. Mendapat dokumen berupa data pemesanan dari konsumen
b. Memberikan konfirmasi kepada konsumen tentang barang yang dipesan
c. Jika barang yang dipesan tersedia dan telah melakukan transaksi penjualan, maka bagian penjualan membuat faktur penjualan untuk diberikan pada bagian administrasi.
3. Bagian Administrasi
Dengan aktivitas sebagai berikut :
a. Memvalidasi faktur penjualan yang diajukan oleh bagian penjualan
b. Menginput data penjualan yang kemudian disimpan kedalam database penjualan
c. Membuat laporan penjualan yang akan diberikan kepada manajer.
4. Manajer
Dengan aktivitas sebagai berikut :
a. Menerima laporan penjualan yang telah dibuat oleh bagian administrasi
b. Menandatangani laporan penjualan tersebut yang kemudian dijadikan arsip.

8.3. Analisis Dokumen
Analisis dokumen adalah analisis yang dilakukan terhadap dokumen yang ada pada system yang berjalan, hal ini dilakukan untuk mengetahui isi tentang informasi yang akan disampaikan oleh dokumen tersebut, yaitu :
1. Data Pemesanan
Sumber : Bagian Penjualan
Tujuan : Bagian Administrasi
Fungsi : Mencatat transaksi penjualan barang
Isi : No_faktur, Nama, Alamat, Telp, Tanggal, kode_barang, Nama_barang, Jumlah, Harga_satuan, Total.
Copy : 1 Rangkap
2. Data Barang
Sumber : Bagian Gudang (Persediaan Barang)
Tujuan : Bagian Penjualan
Fungsi : Pencatatan data barang yang terjual
Isi : Kode_barang, Nama_barang, Tipe_barang, Stock_barang, Harga_barang,

3. Faktur Penjualan
Sumber : Bagian Penjualan
Tujuan : Bagian Administrasi
Fungsi : Bukti / Nota Penjualan barang
Isi : No_faktur, Nama_pembeli, Alamat_pembeli, Kode_barang, Nama_barang, Tanggal_pembelian, Jumlaha_barang, Harga_total.
Copy : 2 Rangkap
4. Laporan Penjualan
Sumber : Bagian Administrasi
Tujuan : Manajer Perusahaan
Fungsi : Memeriksa semua transaksi penjualan yang telah dilakukan untuk dijadikan bahan pembuat keputusan manajer.
Isi : No_faktur, Nama_pembeli, Alamat_pembeli, Kode_barang, Nama_barang, tanggal_pembelian, jumlah_barang, Harga_satuan, Harga_total.
Copy : 2 Rangkap

8.4. Analisis Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang digunakan oleh suatu sistem informasi belum dapat digunakan secara optimal, apabila software itu tidak mampu secara khusus melayani kebutuhan sistem. Sistem operasi yang digunakan pada tempat tersebut yaitu : Microsoft Windows XP professional dengan software pembuatan laporan masih menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel. Sedangkan untuk pembuatan coding program menggunakan Dreamweaver dan Mysql untuk database.

8.5. Analisis Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan pada suatu instansi atau perusahaan yang digunakan sebagai media untuk menerapkan sistem sangat berpengaruh pada efisiensi dan efektivitas kinerja suatu sistem tersebut, adapun pada sistem yang berjalan hardware Dengan spesifikasi sebgai berikut :
1. Processor Pentium III 500 Hz
2. Memory (RAM) 64 MB
3. Harddisk 10 GB
4. 3 ½ Floppy Disk
5. CD Room 52x
6. Monitor 15’’
7. Printer

8.6. Analisis Pembayaran
Proses pembayaran pada umumnya dilakukan dengan beberapa cara, antara lain :
1. Tunai; yaitu pembayaran dilakukan secara langsung di tempat pembelian (transaksi), dimana ketika pembeli mendapatkan barang yang diinginkan maka pembeli langsung membayar barang tersebut.
2. Transfer; yaitu pembayaran dilakukan sengan cara pentransferan uang ke bank yang telah ditentukan, diaman pembelian biasanya dilakukan melalui pemesanan via telepon. Setelah pihak toko menerima bukti transfer yang dikirim lewat fax maka barng yang telah dipesan akan segera dikirim ke alamat yang telah ditentukan.

9. KELAYAKAN HUKUM
Secara hukum, sistem yang kami buat seluruh perangkat baik software maupun hardware dan analisa yang termasuk prosedur-prosedur yang akan digunakan tidak menyalahi ketentuan yang berlaku di negara Indonesia serta ketentuan perusahaan.


10. KESIMPULAN
Setelah melakukan analisis terhadap system yang sedang berjalan tersebut, ditemukan beberapa kelebihan dan kekurangan yang akan dijadikan sebagai bahan evaluasi sistem didalam perancangan sistem tersebut, yaitu :
1. Kelebihan :
a. Konsumen dapat secara langsung berkonsultasi tentang barang yang akan di beli kepada kasir.
b. Pelanggan dapat melakukan tawar menawar harga sebelum membeli barang yang diinginkan.
c. Terjadinya penipuan pembelian barang yang dilakukan oleh konsumen sanga jarang terjadi.
2. Kekurangan :
a. Belum tersedianya suatu pelayanan kepada pelanggan yang memberikan kemudahan untuk mengetahui produk – produk terbaru yang dikeluarkan.
b. Belum tersedianya pemesanan barang secara online melalui internet, sehingga memudahkan konsumen dalam melakukan transaksi pembelian.
c. Sarana promosi barang masih dilakukan melalui media tulis seperti brosur dan iklan mini pada koran.
d. Pemesanan produk yang dilayani hanya pada jam kantor saja.
Dari permasalahan tersebut maka harus dibuat suatu sistem yang dapat memberikan layanan transaksi secara nyaman bagi konsumen, dalam memberikan informasi tentang harga maupun produk terbaru yang tersedia lebih cepat dan mudah untuk didapat. Sistem tersebut pun harus memberikan kemudahan kepada konsumen untuk melakukan transaksi pembelian dimana saja dan kapan saja secara online, sehingga diharapkan dapat meningkatkan penjualan dengan efisiensi dan cakupan pasar yang lebih luas.
 
sumber: http://anidotnet.blogspot.com/2012/04/proposal-pengembangan-sistem-informasi.html

Proposal Pengajuan Pembuatan Sistem informasi Manajeman Perhotelaan Berbasis Web

Posted by Loe Saeful Muluk On 0 komentar


Bab 1

Pendahuluan 

1.1. Latar Belakang
Internet merupakan teknologi yang memiliki cakupan sangat luas. Di mana internet terhubung secara online tanpa mengenal batas waktu dan tempat. Dalam hal ini, bila perusahaan dibidang property terutama perhotelan menggunakan internet dalam sistem informasinya  maka akan memberikan kemudahan bagi para pelanggan maupun karyawan dalam mendapatkan dan juga mengelola informasi maupun transaksi yang dibutuhkan \

Di era globalisasi kini biasa persaingan dalam bidang property terutama perhotelan sangat ketat,oleh karena itu  diperlukan suatu sistem informasi pemasaran maupan transaksi yang sangat efektif demi menunjang persaing dibidang proreti khususnya  perhotelan.Dalam pelaksanaan proses pemasaraan dan transaksi seharusnya mengandalkan ketepatan, kecepatan, kemudahan dalam bertransaksi maupun pemasaraaannya.
Oleh sebab itu disini kami mengajukan kepada bapak/ibu sebuah proposal pengadaan Sistem informasi Perhotelaan Berbasis Web   yang terdiri dari Sistem Informasi Profile Hotel ,Sistem Informasi fasilitas Hotel,Sistem Informasi Transaksi Pemakian Fasilitas Hotel,Sistem informasi Booking dan Sistem informasi Layanan Pelanggan.Mudah-mudahan dengan pengajuan proposal ini kiranya Perusahaan bapak/ibu pimpin bisa menjalin kerjasama dengan kami demi memenjukan usaha dibidang property yang bapak/ibu pimpin.

1.2. Maksud dan Tujuan
Adapun Maksud dan tujuan dalam pembuatan Sistem informasi Perhotelaan Berbasis Web Web Antara lain :
Maksud  :

1.      Menawarkan solusi untuk dalam memasarkan hotel agar daya saing hotel terterjaga
2.      Merencanakan pembangunan Sistem informasi Perhotelaan Berbasis Web Web demi meningkatkan jumlah pengunjung hotel

Tujuan :
1.      Memudahkan Manajeman Hotel dalam memberikan informasi yang lengkap dan detail kepada Pelanggan tentang Fasilitas  yang disediakan dan ditawarkan oleh Hotel , sehingga Pelangga mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat mengenai hal tersebut. 


2.      Memperluas pemasaran dan promosi dengan media online supaya menambah popularitas dari Hotel tersebut.

1.3. Ruang Lingkup Pekerjaan

1.3.1  Pengembangan
Pengembangan sistem adalah serangkaian aktivitas yang diperlukan untuk membangun sebuah solusi sistem informasi untuk sebuah masalah atau kesempatan bisnis.Pada pengengmebng system ini menggunkan pemograman Macromedia Dremeaver 8 dan data base MySql,adapun tahap dalam pengembangan system tersebut.
Pengembangan sistem (sistem development)
a.       Analisis sistem (sistem analysis)
Penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbarui.
b.      Desain sistem secara umum (general system design)
Tujuan dari desain sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru.
c.       Penilaian sistem (sistem evaluation)
Hasil desain sistem secara umum tentunya harus menjadi pertimbangan pihak manajemen apakah melanjutkan pengembangan sistem yang baru berdasarkan gambaran desain sistem secara umum atau menolak rancangan baru tersebut.
d.      Desain sistem terinci (detailed sistem design)
Dengan memahami sistem yang ada dan persyaratan-persyaratan sistem baru, selanjutnya adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru. Jika sistem itu berbasis komputer, rancangan harus menyertakan spesifikasi jenis peralatan yang akan digunakan.
e.        Implementasi sistem (sistem implementation)
Merupakan kegiatan memperoleh dan mengintegrasikan sumber daya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu sistem yang bekerja.

1.3.2. Pengumpulan Data
   Dalam sistem informasi ini metode pengumpulan data dengan menggunakan studi
   lapangan yaitu dengan melakukan peninjauan langsung Ke perusahaan guna
   memperoleh data – data mengenai perusahaan yang menjadi objek penelitian ada 3
cara untuk memperoleh data-data tersebut yaitu:
a)      Wawancara
Wawancara merupakan salah satu instrumen penting dalam pengumpulan data yang menggunakan studi kasus. Untuk teknik wawancara ini dikhususkan untuk para end user, yaitu administrator untuk mengetahui alur data;
b)      Studi Pustaka
Metode pengumpulan data ini dilakukan untuk mencari sumber, bahan penelitian-penelitian sebelumnya dan berbagai referensi lainnya guna mengkolaborasi berbagai data dengan berbagai konsep Web yang telah ada.
c)      Observasi
Melakukan pengumpulan data secara langsung atas semua yang   terjadi dalam perusahaan, disesuaikan dengan masalah yang dihadapi.

1.3.3.  Pemeliharan
Pada pemeliharan Sistem informasi Perhotelaan Berbasis Web Web dilakuakan 2 sistem pemeliharan yaitu dengan cara :
a.       Pemeliharan sistem secara adaptif yaitu pemeliharaan sistem secara  berkala tetapi dalam tahap awal pemakaian membutuhkan maintenence yaitu sebulan sekali kemudian setelah pemakaian selama kurang lebih 6 bulan maka hanya diperlukan maintenence yaitu 1 tahun sebanyak 2x pemeliharaan sistem.
b.      Pemeliharaan system secara koreksif yaitu pemelihran sistem dengan mengkoreksi kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi pada saat sistem berjalan. Pemeliharaan korektif ini mencakup kondisi penting atau bahaya yang memerlukan tindakan segera. Kemampuan untuk mendiagnosa atau memperbaiki kesalahan atau malfungsi dengan cepat sangatlah berharga bagi perusahaan.

1.3.6. Pelatihan
Pada proses pelatihan akan dilakukan  dalam  2  tahap yaitu :
a.       Pada tahap pertama dilakukan sebelum Sistem di jalan secara global  dan akan dilakukan 3 kali pertemuan dimana pada tahap ini di harus para administrator harus memahi Sistem informasi Perhotelaan Berbasis Web Web secara keseluruhan sebelum Sistem ini mulai dijalankan.
Ditahap kedua yaitu setelah Sistem di terapkan ,Pada tahap ini pelatihan hanya dilakukan pada saat administrator menjalan sistem yang akan dijalankan / dalam kata lain pihak instuktor hanya akan mengawasi selama 2 kali masa masa percobaan system
Bab 2
Sistem informasi Manajeman Perhotelaan Berbasisi Web

2.1. Latar Belakang

Sistem informasi Perhotelaan Berbasis Web Web ini di rancang mengunakan pemrograman Macromedia Dreamever 8,karena Macromedia Dreamever memiliki kemampuan yang lebih kumlit ketimbang Pemograman berbasis web yang lainya.Pada dasarnya system ini dibuat agara dapat memudah para custemor dalam mengakses segala sesuatu yang berhubung dengan hotel seperti melihat fasilitas hotel yang ada tanpa harus berkunjung ke hotel langsung customer sudah dapat mengetahuinya dengan cara mengunjui system informasi web yang akan kami buat nanti.Begitu juga dengan transaksi pembayaran custemor bisa begitu mudah melakukan transaksi tanpa harus mengunjungi hotel,mereka bisa langsun bertransaksi secara Online dan juga sekaligus bisa membooking terlebih dahulu dengan fasilitas layanan booking yang dimiliki di Sistem ini.Selaim fasilitas utama yang tadi disebutkan pada sistem ini juga memiliki fasilitas tambahan ya itu sistem informasi layanan pelanggan dimana pada fasilitas ini para customer bisa langsung mengadukan keluhan atau memberikan kritikan dan sarasn atas pelayaan hotel yang diberikan dan juga kenyaman menginap hotel tersebut dengan memilihan layanan pelanggan.
Mudah-mudah dengan dibuat Sistem Informasi Manajeman Hotel Berbasis Web ini dapat membantu memudah segala sesuatu yang berhubungan dengan kemajuan Hotel mulai dari segi pelayaan,transaksi dan pemasaraan.  

2.2 Prespektif Produk

Sistem Inforamsi Ini merupakan sistem informasi berbasisi web yang dimana dapat membantu kinerja perusahaan dalam segala bidang mulai dari bidang pelayanan hingga bidang pemasaraan.Pada dasar sistem yang diterapakan nanti akan bersifat friendly,dimana sistem dapat mudah dimengerti dan dijalan oleh customer pada khususnya,Selain itu sistem ini juga jauh lebih interaktif karena sistem ini juga dapat mengatuhi respon customer yang mengunjungi web ini seberapa besar.


2.3 Deskripsi Subsistem

Dalam Sistem informasi Perhotelaan Berbasis Web web memiliki berapa subsistem yang memiliki fungsi dan keunggulan masiang-masing di antaranya :
 
a.       Modul Home
Modul ini memberi informasi tentang profile perusahaan, prestasi – prestasi yang pernah dicapai oleh Perusahaan tersebut , dan juga akan memberikan alasan mengapa Customer harus memilih Jasa Perusahaan ini.

b.       Modul Fasilitas Hotel
Pada Modul Inikan menjelaskan Secara detiala segala fasilitas yang terdapat dihotel tersebut dan juga akan menjelaskan besar biaya yang digunakan jiga menggunakan fasilitas tersebut.

c.       Modul Transaksi Pembayaran
Di Modul ini customer akan dimudahkan dalam proses Transaksi secara online dan juga dapat mengetahui jumlah biaya yang digunakan pada saat menginap dihotel tersebut.

d.       Modul Booking hotel
Ini merupakan modul yang akan berfungsi pada saat customer akan melakukan pemesaan hotel  untuk waktu yang akan datang tanpa harus repot datang ke hotel tersebut,customer bisa langsung membooking kamar ,menentukan jenis kamar yang di gunakan dan juga kapan kamar tersebut akan dibooking,selain itu pada modul booking juga terdapat sistem down payment dimana pada saat membooking customer diwajib kan membayar DP min 10% dari harga kamar yang dipesana

e.       Modul Layanan Customer
Untuk Modul ini merupakan Fasilitas tambahan dimana customer bisa langsung memberikan keluhanyaatau memberikan kritik dan saran dengan menuliskan nya di form Layanan Customer,Tak lupa disini juga harus dicantumkan No transaksi pemesana kamar pada saat menginap agar tidak terjadi penipuan keluhan nantinya.

2.4 Manfaat bagi Perusahaan

1.       Perusahaan akan dapat mengetahui respon masyarakat melalui faslitas saran & kritik yang disediakan pada Sistem Informasi Ini.
2.       Lebih cepat dalam pelayanan transaksi Pembayaran maupun  booking hotel.
3.       Dengan adanya promosi yang terdapat pada sistem ini, maka masyarakat akan lebih
mengenal dari Fasilitas dan keunggulan yang dimiliki oleh hotel tersebut.
Bab 3
Metodologi Kerja

3.1. Diagram Contex
 

3.2. DFD Level 0
 
 
3.3. Relasi
   
3.4. Pengujian Top Down
   
3.5 Teknologi Informasi


3.5.1. Spesifikasi Server
 Dibutuhkan sebanyak 1  unit komputer server dengan spesifikasi komputer adalah sebagai berikut :
1.      Prosesor Intel Dual Core (2.6 Ghz) TRAY
2.      Mainboard ASUS/Gigabyte/ECS
3.      Memory DDR2 V-gen 4 Gb
4.      Harddisk 160 Gb Seagate/Maxtor/Samsung SATA
5.      Keyboard + Mouse Simbadda
6.      Casing ATX 450w + 2 FAN CPU
7.      LCD Monitor LG/Samsung Wide Screen 17″
8.      DVD-RW Samsung

3.5.2. Spesifikasi Client
Sedangkan untuk komputer yang akan digunakan sebagai client membutuhkan 7 unit komputer client dengan spesifikasi sebagai berikut :
1.      Prosesor Intel Dual Core (2.6 Ghz) TRAY
2.      Mainboard ASUS/Gigabyte/ECS
3.      Memory DDR2 V-gen 2 Gb
4.      Harddisk 80 Gb Seagate/Maxtor/Samsung SATA
5.      Keyboard + Mouse Simbadda
6.      Casing ATX 450w + 2 FAN CPU
7.      LCD Monitor LG/Samsung Wide Screen 17″
8.      DVD-RW Samsung

3.5.3. Bentuk Komunikasi Data
Dalam pembuatan sistem informasi yang jaringannya menggunakan wireless dengan komponen Access Point. Sedangkan untuk pengkabelannya menggunakan kabel serat optik (fiber optic) karena dapat menerima informasi yang besar, dan tidak terpengaruh oleh medan magnetis, sehingga isyarat dalam kabel terjamin keamanannya,meskipun dalam pengimplentasiannya membutuhkan biaya yang sangat mahal dan dalam penyambungan serat harus menggunakan teknik dan ketelitian yang tinggi.

3.5.4.   Security Teknologi Informasi
 Dalam pembuatan sistem informasi ini akan menggunakan security / pengamanan dengan menggunakan antivirus AVIRA ANTIVIR PERSONAL  PREMIUM. Dengan menggunakan antivirus   


maka apabila data yang telah  tersimpan terkena virus maka dapat dideteksi dan antivirus tersebut akan meremove secara otomotis. Selain penggunaan antivirus juga digunakan firewall yang akan melindungi komputer atau jaringan dari akses komputer lain yang tidak memiliki hak untuk mengakses komputer atau jaringan.
3.5.5.   Pemeliharaan Teknologi Informasi

 Pemeliharaan terhadap jaringan / network dapat dilakukan sebulan sekali, hal ini berguna untuk memelihara jaringan yang digunakan untuk operasional kantor tetap bersih dari virus – virus yang dapat merusak jaringan tersebut.Dengan dilakukannya pemeliharan jaringan secara rutin maka akan dapat mencegah penyebaran virus yang akan merusak data yang telah disimpan.Apabila sampai ada virus yang masuk kedalam server maka akan secara cepat terdeteksi dan akan dilakukan pencegahan sehingga tidak akan terlalu parah merusak jaringan server.Sedangkan untuk pemeliharaan data dapat dilakukan dengan melakukan scan anti virus secara berkala yaitu seminggu sekali, sehingga data yang sudah tersimpan aman dari virus.
1.5.6.      Topologi Teknologi Informasi

 

3.6 . Penjadwalan
3.6.1. Rincian Biaya
Daftar Rencana Kegiatan, Prasyarat dan Waktu Pelaksanaan










No
Aktivitas
Durasi (hari)
Prasyarat




1
Administrasi dan pertemuan awal
3



2
Survei dan wawancara bisnis proses
4
1


3
Analisis kebutuhan sistem
6
2


4
Perancangan sistem
8
3


5
Pembuatan program aplikasi
10
4


6
Pengujian sistem
3
5


7
Pengadaan dan instalasi server
2
1


8
Uji coba operasional
3
6,7


9
Penyusunan panduan operasional
3
6


10
Pelatihan operasional
2
8,9


11
Launching
1
7


12
Closing project
1
10,11






                                                 






















3.6.2. Rincian Biaya





NO
Uraian
Satuan
QTY
 Harga Satuan
Jumlah (Rp)

A
Biaya Personil





1
Project Manager /Leader (PM)
Orang-bulan
3
 Rp  25,000,000.00
 Rp     75,000,000.00

2
Analis (AN)
Orang-bulan
4
 Rp  20,000,000.00
 Rp     80,000,000.00

3
Programmer (PR)
Orang-bulan
10
 Rp  17,000,000.00
 Rp  170,000,000.00

4
Trainer (TR)
Orang-bulan
2
 Rp    6,000,000.00
 Rp     12,000,000.00

5
Integrator (INT)
Orang-bulan
2
 Rp  10,000,000.00
 Rp     20,000,000.00


Sub Total
 Rp  357,000,000.00

B
Biaya Non Personil





1
Pengadaan perangkat
paket
1
 Rp  60,000,000.00
 Rp     60,000,000.00

2
Pelatihan
paket
1
 Rp  15,000,000.00
 Rp     15,000,000.00

3
Lauching
paket
1
 Rp  10,000,000.00
 Rp     10,000,000.00


Sub Total
 Rp     55,000,000.00


Total
 Rp  412,000,000.00


PPN 10%
 Rp     41,200,000.00


Grand Total
 Rp  483,200,000.00


Terbilang: Empat Ratus Delapan Pulah Tiga juta Dua Ratus Ribu Rupiah

3.6.3. Penugasan Personil

3.6.4. Network Diagram dan Critical path

 


40 hari
1bulan 10 hari dengan asumsi 1 bulan 20 hari jam kerja

 
3.6.5.  Gant Chart
No
Aktivitas
Durasi (hari)
Prasyarat
S
F
Jadwal Pelaksanaan, hari ke-
1
4
7
10
13
16
19
22
25
28
31
34
37
40
1
Administrasi dan pertemuan awal
3

1
3
3













2
Survei dan wawancara bisnis proses
4
1
4
7

3
1











3
Analisis kebutuhan sistem
6
2
8
13


2
3
1









4
Perancangan sistem
8
3
14
21




2
3
3







5
Pembuatan program aplikasi
10
4
22
31







3
3
3
1



6
Pengujian sistem
3
5
32
34











3


7
Pengadaan dan instalasi server
2
1
8
9
2













8
Uji coba operasional
3
6,7
35
37












3

9
Penyusunan panduan operasional
3
6
35
37











3


10
Pelatihan operasional
2
8,9
38
39













2
11
Launching
1
6
10
10







1






12
Closing project
1
10,11
40
40













1

3.6.6. kurva baseline
 

















3.6.7. Cash Flow sesuai Base Line
 
Bab  4

Penutup

Demikian Proposal Pengajuan yang kami buat mudah-mudah dengan dibuatnya Proposal ini bisa menjadi barang bertimbang Bapak/Ibu dalam memperbaharui Sistem Informasi yang digunakan,demi memajukan Perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin,Kira hanya sekian yang kami ucapakan atas perhatian kami ucapakan terima kasih.