MAKALAH Bahasa Indonesia tugas 2

Posted by Loe Saeful Muluk On Minggu, 29 April 2012 0 komentar

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

                                                             
MAKALAH Bahasa Indonesia 2
    “NARKOBA”


NAMA                 :YOGI BUDI PRATAMA

KELAS                :3KA22

NPM                    :13109234















UNTUK MELENGKAPI TUGAS BAHASA INDONESIA 2
UNIVERSITAS GUNADARMA
2012


I
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkah rahmat petunjuk dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan  Penulisan  Makalah  ini. Shalawat dan salam penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang setia sampai akhir jaman.
Adapun Penulisan Makalah ini disusun untuk melengkapi tugas kedua Bahasa Indonesia (softskill) pada jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma.
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Penulisan Makalah ini, terutama kepada :
1.      Ibu Prof. E. S. Margianti, S.E, M.M, selaku Rektor Universitas Gunadarma.
2.      Bapak Bambang Wahyudi S.Kom, M.SI, selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer
3.      Bapak Dr. Setia Wirawan, SKom, M.SI, selaku Ketua Sistem Informasi.
4.      Bapak Jono Suroyo S.Kom, M.SI, selaku Dosen Bahasa Indonesia 2.
5.      Seluruh keluarga tercinta, yang selalu memberikan dorongan dan doa restu-nya.
6.      Dan Kawan – kawan 3KA22 atas solidaritas dan dukungannya.
Dengan  segala  kerendahan  hati, penulis sangat menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam Penulisan Makalah ini. Oleh  karena  itu  penulis mohon maaf atas kekurangan tersebut. Saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan Penulisan Makalah ini. Akhir harapan penulis adalah semoga Penulisan Makalah ini dapat bermanfaat, bagi penulis, perkembangan dunia menjaga kesehatan, serta para pembaca Penulisan Makalah ini.
Akhir kata Assallammualaikum Wr Wb.
Bekasi, 20 April 2012





Yogi Budi Pratama


                                                                          
ii
Daftar isi

                                                                             Halaman

Halaman judul ………………………………………………………………...i
Kata pengantar ……………………………………………………………… ii
Daftar isi ……………………………………………………………………..iii
BAB I  PENDAHULUAN …………………………………………………..1  
      1.1  Latar belakang ……………………………………………………………1
      1.2  Batasan masalah ………………………………………………………….1
      1.3   Rumusan masalah ………………………………………………..............1
      1.4   Tujuan ……………………………………………………………….…...1
      1.5   Manfaat …………………………………………………………..............1
BAB II  KAJIAN PUSTAKA ……………………………………………….2
      2.1.Pengertian kesehatan ……………………………………………………...2
BAB III  METODE  PENELITIAN …………………………………………3
      3.1.Subjek penelitian ………………………………………………….............3
      3.2.Tehnik pengumpulan data…………………………………………............3
      3.3.Tehnik analisis data ……………………………………………………….3
BAB IV  PEMBAHASAN................................................................................4
      4.1.Penjelasan Narkoba……….……………………………………………….4
      4.2.Jenis-jenis narkoba …….…………………………………………………..4
      4.3.Keungulan dan Kelemahan …….………………………………………….5
BAB V PENUTUP ……………………………………………………………6
5.1 Kesimpulan ………………………………………………………………...6
5.2 Saran …………………………………………………………….................6
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………....7







BAB I
PENDAHULUAN


1.1    LATAR BELAKANG
Sejak masa penjajahan sampai sekarang media massa di Indonesia mengalami perkembangan pesat. Mulai dari media cetak seperti surat kabar dan majalah hingga munculnya saluran-saluran baru radio dan televisi. Dari segi isi dan pemberitaan, media juga dapat dikatakan lebih berani dalam mengomentari kebijakan pemerintah atau memberitakan realita di masyarakat.
Artikel adalah karya tulis lengkap di majalah atau surat kabar. Artikel dalam surat kabar biasanya membahas suatu hal secara terperinci. Terdapat banyak macam artikel di beberapa media masa dengan beberapa tema diantaranya tentang olahraga, kesehatan, politik, dll. Diantara beberapa macam tema tersebut penulis tertarik membuat suatu karya ilmiah dengan tema tentang kesehatan yaitu dengan judul tentang NARKOBA.
Penulis tertarik mengambil tema tentang kesehatan ini dikarenakan setiap manusia pasti ingin selalu hidup sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Maka dari itu dengan tulisan yang penulis buat ini dapat membantu para pembaca tentang pentingnya  suatu kesehatan, khususnya kesehatan mengenai narkoba ini.

1.2    BATASAN MASALAH
Pada karya tulis ilmiah ini penulis hanya membatasi pada unsur intrinsik saja yaitu tentang narkoba, jenis-jenis narkoba serta keunggulan dan kelemahan mengenai narkoba.
1.3    RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang dan batasan masalah tesebut, maka kami dapat membuat rumusan masalah sebagai berikut :
1.      Bagaimana pentingnya kesehatan dalam artikel “narkoba” ?
2.      Bagaimana baik dan buruknya apabila menggunakan “narkoba”?
1.4    TUJUAN
Penulisan karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk :
·         Mendeskripsikan pentingnya kesehatan dalam artikel “NARKOBA”
·         Mendeskripsikan cara penulis menggambarkan kesehatan dalam artikel “NARKOBA”
1.5    MANFAAT
Karya tulis ilmiah ini dapat dimanfaatkan sebagai :
1.      Wacana belajar
2.      Untuk lebih memahami kesehatan dalam narkoba.
1
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1  Pengertian Kesehatan
            Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penaggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan termasuk kehamilan dan persalinan.Pendidikan kesehatan adalah proses membantu sesorang, dengan bertindak secara sendiri-sendiri ataupun secara kolektif, untuk membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal yang memengaruhi kesehatan pribadinya dan orang lain.Definisi yang bahkan lebih sederhana diajukan oleh Larry Green dan para koleganya yang menulis bahwa pendidikan kesehatan adalah kombinasi pengalaman belajar yang dirancang untuk mempermudah adaptasi sukarela terhadap perilaku yang kondusif bagi kesehatan.Data terakhir menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan di bidang pemeliharaan kesehatan, seperti Akses, Taspen, dan Jamsostek.Golongan masyarakat yang dianggap 'teranaktirikan' dalam hal jaminan kesehatan adalah mereka dari golongan masyarakat kecil dan pedagang.Dalam pelayanan kesehatan, masalah ini menjadi lebih pelik, berhubung dalam manajemen pelayanan kesehatan tidak saja terkait beberapa kelompok manusia, tetapi juga sifat yang khusus dari pelayanan kesehatan itu sendiri.

                                                                                                               












2
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1  Subjek penilitian
Karya ilmiah ini mengambil subjek artikel “NARKOBA”. artikel ini mewakili artikel-artikel lain yang bertemakan tentang kesehatan.

3.2  Tehnik Pengumpulan data
Teknik  pengumpulan data yang dipakai dalam karya ilmiah ini adalah “Pengamatan atau Observasi”.

3.3  Tehnik Analisis data
Sedangkan Teknik  analisis data yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah metode “Kuantitatif”.
















                                                                        3
          BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Penjelasan Narkoba
                Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba",istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan ZatAdiktif.Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada sekelompok zat yangumumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatannarkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saathendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itudisalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis.Penyebaran Narkoba hingga kini dan penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencarimangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas,pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela. Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yangterjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tuadiharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi Narkoba.Efek-efek narkobaa. Halusinogen, efek dari narkoba bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata contohnya kokain & LTD b. Stimulan , efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu , dan cenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktuc. Depresan, efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangiaktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya putawd. Adiktif , Seseorang yang sudah mengkonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan inginlagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif , karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalamotak,contohnya ganja , heroin , putawe. Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis danakhirnya kematian.

4.2 Jenis-jenis narkoba
a.   Heroin atau diamorfin (INN) adalah sejenis opioid alkaloid.Heroin adalah derivatif 3.6-diasetil dari morfin (karena itulah namanya adalahdiasetilmorfin) dan disintesiskan darinya melalui asetilasi. Bentuk kristal putihnya umumnya adalah garam hidroklorida, diamorfin hidroklorida. Heroin dapat menyebabkan kecanduan. 
                                                                                4
b. Ganja(Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budi daya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya,tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab). Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja danopium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, sebagian Sadhu yang menyembah dewa Shiva menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap Hashish melalui pipa Chilam/Chillum, dan dengan meminum Bhang.d. KontroversiDi beberapa negara tumbuhan ini tergolong narkotika, walau tidak terbukti bahwa pemakainya menjadi kecanduan, berbeda dengan obat-obatan terlarang yang berdasarkan bahan kimiawi dan merusak sel-sel otak, yang sudah sangat jelas bahayanya bagi umatmanusia. Diantara pengguna ganja, beragam efek yang dihasilkan, terutama euphoria(rasa gembira) yang berlebihan, serta hilangnya konsentrasi untuk berpikir diantara para pengguna tertentu.

4.3 Keungulan dan Kelemahan

* Keunggulan

Efek yang dihasilkan juga beragam terhadap setiap individu:

dimana dalam golongan tertentu ada yang merasakan efek yang membuat mereka menjadi malas, sementara ada kelompok yang menjadi aktif, terutama dalam berfikir kreatif (bukan aktif secara fisik seperti efek yang dihasilkan Methamphetamin). Marijuana, hingga detik ini, tidak pernah terbukti sebagai penyebab kematian maupun kecanduan. Bahkan, di masa lalu dianggap sebagai tanaman luar biasa, dimana hampir semua unsur yang ada padanya dapatdimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Hal ini sangat bertolak belakang dan berbedadengan efek yang dihasilkan oleh obat-obatan terlarang dan alkohol, yang menyebabkan penggunanya menjadi kecanduan hingga tersiksa secara fisik, dan bahkan berbuat kekerasan maupun penipuan (aksi kriminal) untuk mendapatkan obat-obatan kimia buatan manusia itu.

*Kelemahan

Efek negatif secara umum adalah bila sudah menghisap maka pengguna akan menjadimalas dan otak akan lamban dalam berpikir. Namun, hal ini masih menjadi kontroversi,karena tidak sepenuhnya disepakati oleh beberapa kelompok tertentu yang mendukung medical marijuana dan marijuana pada umumnya. Selain diklaim sebagai pereda rasasakit, dan pengobatan untuk penyakit tertentu (termasuk kanker), banyak juga pihak yangmenyatakan adanya lonjakan kreatifitas dalam berfikir serta dalam berkarya (terutama pada para seniman dan musisi.



                                                                        5
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
         
Narkoba adalah obat obatan yang dikategorikan terlarang untuk dikonsumsi,Pengertian narkoba penting untuk anda ketahui apa itu narkoba sebenarnya.Narkoba memang membuat para pemakainya menjadi ketagihan padahal obat obatan ini sangat mengerikan bagi tuguh kita.

5.2 SARAN

Diharapkan bagi para pembaca untuk tidak menggunakan narkoba.serta mengetahui apa yang akan terjadi bila menggunakan menggunakan narkoba.




























                                                                        6
DAFTAR PUSTAKA




























                                                                                    7

RESENSI ARTIKEL “NARKOBA”

Posted by Loe Saeful Muluk On Selasa, 27 Maret 2012 2 komentar


RESENSI ARTIKEL “NARKOBA”

 1. Data Publikasi

     -Judul Tulisan : Narkoba
     -Nama Penulis : fatahyasin
     -Tanggal Pengunduhan : Rabu, 29 maret 2012, jam 12.30 WIB
     -Tema : kesehatan
2.Ringkasan

Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba",istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan ZatAdiktif.Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada sekelompok zat yangumumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatannarkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saathendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itudisalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis.Penyebaran NarkobaHingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yangtidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencarimangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulangenk. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas,pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela. Upaya pemberantas narkoba pun sudahsering dilakukan namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba darikalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yangterjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tuadiharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi Narkoba.Efek-efek narkobaa. Halusinogen, efek dari narkoba bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam sekiandosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihatsuatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata contohnya kokain & LTD b. Stimulan , efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkanseseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu , dan cenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktuc. Depresan, efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangiaktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya putawd. Adiktif , Seseorang yang sudah mengkonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan inginlagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif , karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalamotak,contohnya ganja , heroin , putawe. Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalamtubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis danakhirnya kematian.
Jenis-jenis narkoba:
a.   Heroin atau diamorfin (INN) adalah sejenis opioid alkaloid.Heroin adalah derivatif 3.6-diasetil dari morfin (karena itulah namanya adalahdiasetilmorfin) dan disintesiskan darinya melalui asetilasi. Bentuk kristal putihnyaumumnya adalah garam hidroklorida, diamorfin hidroklorida. Heroin dapat menyebabkankecanduan. 
b. Ganja(Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasilserat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya,tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainyamengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab). Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja danopium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yangdipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, sebagian Sadhu yangmenyembah dewa Shiva menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap Hashish melalui pipa Chilam/Chillum, dan denganmeminum Bhang.d. KontroversiDi beberapa negara tumbuhan ini tergolong narkotika, walau tidak terbukti bahwa pemakainya menjadi kecanduan, berbeda dengan obat-obatan terlarang yang berdasarkan bahan kimiawi dan merusak sel-sel otak, yang sudah sangat jelas bahayanya bagi umatmanusia. Diantara pengguna ganja, beragam efek yang dihasilkan, terutama euphoria(rasa gembira) yang berlebihan, serta hilangnya konsentrasi untuk berpikir diantara para pengguna tertentu.

3. Keunggulan

Efek yang dihasilkan juga beragam terhadap setiap individu:

*dimana dalam golongan tertentu ada yang merasakan efek yang membuat mereka menjadi malas, sementara ada kelompok yang menjadi aktif, terutama dalam berfikir kreatif (bukan aktif secara fisik seperti efek yang dihasilkan Methamphetamin). Marijuana, hingga detik ini, tidak pernah terbukti sebagai penyebab kematian maupun kecanduan. Bahkan, di masa lalu dianggap sebagai tanaman luar biasa, dimana hampir semua unsur yang ada padanya dapatdimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Hal ini sangat bertolak belakang dan berbedadengan efek yang dihasilkan oleh obat-obatan terlarang dan alkohol, yang menyebabkan penggunanya menjadi kecanduan hingga tersiksa secara fisik, dan bahkan berbuat kekerasan maupun penipuan (aksi kriminal) untuk mendapatkan obat-obatan kimia buatan manusia itu.

4. Kelemahan

*Efek negatif secara umum adalah bila sudah menghisap maka pengguna akan menjadimalas dan otak akan lamban dalam berpikir. Namun, hal ini masih menjadi kontroversi,karena tidak sepenuhnya disepakati oleh beberapa kelompok tertentu yang mendukungmedical marijuana dan marijuana pada umumnya. Selain diklaim sebagai pereda rasasakit, dan pengobatan untuk penyakit tertentu (termasuk kanker), banyak juga pihak yangmenyatakan adanya lonjakan kreatifitas dalam berfikir serta dalam berkarya (terutama pada para seniman dan musisi.
5. Pendapat Akhir / Saran :
      Artikel ini bagus karena dapat memberikan banyak manfaat bagi para pembaca untuk tidak menggunakan narkoba.serta mengetahui apa yang akan terjadi bila menggunakan menggunakan narkoba.

Ku Relakan Bahagia ku Demi Sahabat Ku

Posted by Loe Saeful Muluk On Jumat, 30 Desember 2011 1 komentar

Pagi itu, aku terbangun dengan mata yang sembab dan membengkak. Semalam aku menangis di kamar sampai ketiduran. Entah berapa lama aku berderai air mata. Yah, aku baru saja mengalami kejadian yang membuat aku begitu sakit. Seorang cowok yang tanpa sengaja masuk dalam kehidupanku kini malah menghancurkan semuanya......


Aku mengenal Dimas dari Santi,teman dekatku. Kebetulan tiap malem Dimas latihan silat di samping ponpes tempat ku mengaji kala malam hari. Awalnya aku biasa aja dengan kehadirannya. Ga ngefek sama sekali. Tapi hari-hari berikutnya Dimas memulai kedekatan kami dengan sekedar menitip salam padaku. Ga ada yang spesial memang. Tapi hari-hari ku kini mulai terasa indah dengan keberadaanya.

Hanya saja kebahagiaan itu tak berlangsung lama. Disaat aku mulai menyukainya, tak ku sangka Dimas malah nembak Santi. Aku bener-bener ga tau harus berbuat apa. Tentu saja aku tak bisa menyalahkannya karna ini memang hak mereka. Aku mencoba  ikhlas dengan hubungan mereka. Aku berusaha tegar dan mendukung hubungan mereka meski sebenarnya hati ku begitu sakit. Itu semua aku lakukan karna aku masih menghargai Santi sebagai shbat ku. Aku memilih mengalah daripada harus kehilangan sahabat ku hanya karna seorang cowok. Meski hati kecil ku masih tetap mengharapkan Dimas.

Meski pacaran ama Santi,tapi nyatanya tetep aja Dimas ga pernah absent menghubungi ku. Entah sms atau pun telpon. Aku bingung harus bersikap gimana. Karna rasa ikhlas ku lah yang kini menuntunku untuk tetap berhubungan dengan dimas. Jujur saat itu aku benar-benar  telah merelakan Dimas.

Jadi apa salahnya jika aku menerima telpon dan smsnya. Sayangnya pikiranku masih terlalu cetek untuk menyikapi hal itu.  Tentu saja kedekatanku dengan Dimas yang telah ku anggap “teman” itu membuat Santi cemburu. Ia mengira Dimas selingkuh. Dan aku lah selingkuhannya! Kini antara Aku dan Santi serasa ada pemisah yang membuat kami tak lagi bisa seakrab dulu. Ada rasa canggung saat kami ngobrol,seperti orang yang baru kenal.

Hampir  2 tahun lamanya aku tak pernah bertemu lagi dengan Dimas sejak saat itu. Ia tak pernah lagi menghubungiku,atapun Santi. Dimas seperti menghilang di telan bumi. Akupun perlahan bisa menghapusnya dari ingatan ku dan Santi juga telah kembali seperti sedia kala,meski sekarang ia agak tertutup soal cowok.

Kini hari-hari ku semakin berwarna setelah berhasil lolos seleksi dan masuk di SMK favorit di kota ku. Yah,menjadi anak baru tentunya bukan hal yang gampang. Karna aku termasuk anak yang sulit beradaptasi. Aku terlalu cuek dengan apa yang ada di sekitar ku. Namun kini aku telah memiliki beberapa teman akrab.

Tapi hanya satu yang kurasa telah benar-benar akrab. Namanya Putri. Dia temen sebangku ku. Anak nya cukup asyik, meski terkadang ada saat-saat dimana  aku merasa muak padannya. Ada bberapa sifatnya yang tak ku suka. Dia terlalu pede dan kalo ngomong ato ngpapa’’in asal jeplak aja!uukh..yang paling bikin aku sebel saat bersamanya, ngeliat cowok ganteng dikit aja langsung dah tuh kaya ikan kena pancingan. Klepek-klepek ga jelas! Mending kalo di niatinama satu cowok. Nah ini.. tiap ada cowok selaluu aja tingkahnya gtu. Bikin aku tambah mual. Tapi mo diapain juga dia tetep temen terbaik ku(untuk saat ini).

Entah mimpi apa yang ku dapat semalem, pagi itu aku shock setengah mati denger cerita putri soal cowok barunya. Cowok itu... Dimas!! Dimas yang ku kenal bberpa tahun lalu. Yang telah hilang dari kehidupanku setelah menorehkan luka di hati ku. Aku tak habis pikir! Aku memang telah mengenalkan putri pada temen ku yang posisinya juga sbg temen deketnya Dimas.  Tapi aku ga pernah mikir semua ini bakal salah alamat. 

Justru Dimas lah yang kini berpacaran dengan putri. Oh god!! Semoga waktu sedang bercanda..! aku ga mau kejadian itu terulang kembali. Aku takkan sanggup jika harus mengulangnya. Berpura-pura tegar seperti dulu. Aku muak!! Tapi kenyataanya kini,mereka memang pacaran. Tak ada yang bisa ku lakukan selain merelakan mereka. Sama seperti yang ku lakukan dulu. DEMI SAHABAT,!!

Pengertian Ragam dan Fungsi Bahasa Indonesia

Posted by Loe Saeful Muluk On Minggu, 06 November 2011 1 komentar

NAMA:YOGI BUDI PRATAMA
NPM:13109234
KELAS:3KA22

Pengertian Ragam dan Fungsi Bahasa Indonesia

Pengertian Bahasa, Ragam Bahasa, Fungsi Bahasa adalah pemahaman dasar dalam memahami bahasa. Dalam memahami Bahasa Indonesia, kita juga perlu memahami hel-hal tersebut, sehingga pemahaman kita dalam memahami bahasa Indonesia, bisa lebih mendalam dan dapat mengaplikasikan dengan baik.

Definisi Bahasa; Bahasa adalah suatu sistem dari lambang bunyi arbiter ( tidak ada hubungan antara lambang bunyi dengan bendanya ) yang dihasilkan oleh alat ucap manusia dan dipakai oleh masyarakat untuk berkomunikasi, kerja sama, dan identifikasi diri. Bahasa lisan merupakan bahasa primer, sedangkan bahasa tulisan adalah bahasa sekunder.
Fungsi bahasa dalam masyarakat:
  1. Alat untuk berkomunikasi dengan sesama manusia.
  2. Alat untuk bekerja sama dengan sesama manusia.
  3. Alat mengidentifikasi diri.
Macam dan jenis ragam bahasa:
  1. Ragam bahasa pada bidang tertentu seperti bahasa istilah hukum, bahasa sains, jurnalistik, dsb.
  2. Ragam bahasa pada perorangan atau idiolek seperti gaya bahasa mantan presiden soeharto, gaya bahasa binyamin s, dsb.
  3. Ragam bahasa pada sekelompok anggota masyarakay suatu wilayah seperti dialeg bahasa madura, medan, sunda, dll.
  4. Ragam bahasa pada masyarakat suatu golongan seperti ragam bahasa orang akademisi berbeda dengan ragam bahasaorang jalanan.
  5. Ragam bahasa pada bentuk bahasa seperti bahasa lisan dan bahasa tulisan.
  6. Ragam bahasa pada suatu situasi seperti ragam bahasa formal dan informal.
Bahasa lisan lebih ekspresif dimana mimik, intonasi, dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan. Lidah setajam pisau atau silet oleh karena itu sebaiknya dalam berkata-kata sebaiknya tidak sembarangan dan menghargai serta menghormati lawan bicara atau target komunikasi.
Bahsa isyarat atau gestur atau bahasa tubuh adalah salah satu cara berkomunikasi melalui gerakan-gerakan tubuh. Bahasa isyarat digunakan permanen oleh penyandang cacat karena mereka mempunyai bahasa sendiri.
Bahasa bisa punah karena kebanyakan bahasa didunia ini tidak statis. Bahasa-bahasa itu berubah seiring waktu, mendapat kata tambahan, dan mencuri kata-kata dari bahasa lain. Bahasa hidup dan berkembang ketika masyarakat menuturkannya sebagai alat komunikasi utama. Ketika tidak ada lagi masyarakat penutur asli suatu bahasa disebut bahasa mati atau punah, meskipun masih ada sedikit penutur asli yang menggunakan tetapi generasi muda tidak lagi menjadi penutur bahasa tersebut.
Banyak situasi yang menyebabkan bahasa punah. Sebuah bahasa punah ketika bahasa itu berubah bentuk menjadi famili bahasa-bahasa lain.
Orang indonesia kini boleh jadi tidak mengerti bahasa melayu yang digunakan di indonesia awal abad ke-20. Karena bahasa indonesia saat ini berasal dari bahasa melayu yang telah mengalami infusi kata-kata bahasa asing. Bisa dikatakan bahasa melayu bermetamorfosis dalam bahasa indonesia. Kelak kalau bahasa indonesia makin berkembang dan demikian pula bahasa melayu malaysia kemungkinan bahasa melayu akan punah.
Karena pengaruh globali sasi dan IPTEK menyebabkan masyarakat indonesia menganggap bahasa indonesia itu :
  • Tidak gaul.
  • Terlalu formal.
Rapuhnya bahasa indonesia disebabkan :
  • Tergerus arus globalisasi.
  • Kemungkinan banyak oran yang tidak menyukai peraturan bahasa indonesia.
  • Tidak adanya relasi masyarakat dengan pemerintah tentang pembudidayaan.
Selain bahasa asing, bahasa daerah juga memberi pengaruh pada perkembangan bahasa indonesia. Karena bahasa indonesia mungkin dianggap terlalu formal untuk dipakai sehair-hari. Tidak apa-apa sebenarnya bahasa asing menyerap kedalam bahasa indonesia. Sebagai bahasa yang terbuka, bahasa indonesia harus luwes menerima unsur bahasa lain.
Bahasa indonesia mengenal dua macam serapan yakni :
  • Unsur asing yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa indonesia.
  • Unsur asing yang pengucapan dan penulisannya telah disesuaikan dengan kaidah bahasa indonesia.

a

Posted by Loe Saeful Muluk On Selasa, 19 April 2011 0 komentar